10 Pertanyaan dan Jawaban dalam merawat Cucak Ijo
June 23, 2017
Add Comment

Tanya (T) : Cucak hijau di rumah rajin bunyi dengan suara yang kencang dan penuh isian, tetapi ketika dilombakan tidak mau ngejambul meski sayap sudah ngentrok, dan kalau berbunyi bulu-bulunya dikembangkan.
Jawab (J) : Burung tersebut terlalu birahi, setelah EF untuk hariannya kemungkinan terlalu tinggi. Untuk mengatasinya burung sebaiknya diterapi dengan buah belimbing atau buah jambu yang telah matang, selain itu bisa juga dicoba dengan mengumbarnya dalam kandang umbaran.
Tanya (T) : Apakah cucak hijau harus selalu dimaster setiap hari walau mereka sudah mempunyai suara isian yang wajib.
Jawab (J) : Cucak hijau dikenal sebagai burung pin-pin bo (pintar-pintar bodoh) mereka mudah menerima suara isian tetapi mudah juga melupakan suara isiannya begitu mendengar suara lain yang menurutnya menarik. Agar suara isian lebih awet sebaiknya setiap beberapa hari burung ditempel dengan masterannya tersebut, namun hindari pemasteran menjelang dilombakan.
Baca : Cara Memaster Cucak Ijo Cepat Masuk
Tanya (T) : Bulu ekor CI saya sudah hampir setahun ini tidak bisa tumbuh dengan sempurna, kalaupun tumbuh hanya 1-2 helai saja dan selanjutnya rusak lalu rontok, apa yang harus saya lakukan?
Jawab (J) : Mandikan burung dengan air beras dicampur dengan rebusan air daun sirih yang sudah didinginkan ,jangan disemprotkan ke burung tetapi masukan kedalam wadah bak mandinya yang bisa dimasukan kedalam sangkarnya
Tanya (T) : CI saya setiap diadu selalu gembos padahal rawatan sudah sesuai dengan rawatan untuk lomba?
Jawab (J) : Biasanya kalau CI maen pertama bagus dan berikutnya langsung gembos itu dikarenakan staminanya kurang baik, sering seringlah dilatih di kandang umbaran dan jika diperlukan porsi penjemuran bisa ditambah.
Tanya (T) : CI saya sewaktu di trek ngejambul dan ngentrok tetapi suaranya kecil dan setelah lebih dari 20 menitan baru keluar tembakannya.
Jawab (J) : CI belum dalam kondisi top form, untuk bisa mencapainya harus jeli dalam setingan rawatan hariannya, juga harus sering dilatih untuk melatih mental fighternya atau bisa juga karena burung terlalu sreing digoda jadi burung rada telat mainnya. sebaiknya sebelum penggantangan burung jangan dulu ditrek dengan rekan satu lomba karena nanti jadi kebiasaan.
Tanya (T) : CI saya akhir akhir ini sring menjulur julurkan lidahnya (melet melet) apakah CI saya Over birahi?
Jawab (J) : CI sudah pasti OB, jauhkan dari burung disekitarnya dan jangan dulu digoda, banyak hal yang bisa mempengaruhi OB pada CI seperti terlalu dekat dengan burung lain yang gacor atau terlalu dekat dengan burung anis merah ( CI pantangan dengan AM). untuk mengatasinya bisa dengan menyendirikan CI dari burung lainnya.
Tanya (T) :Rawatan untuk CI macet yang kayak gimana?
Jawab (J) : Burnug macet sebaiknya diasingkan dari burung lain (disendirikan), jangan sering dikerodong kecuali pada malam hari, Porsi jangkrik ditambah 5/5, Burung sering diembunkan.
Tanya (T) : CI sudah main bagus ditengah jalan malah didis atau nyisir bulu?
Jawab (J) : Burung kurang jemur, coba pada hari H CInya dijemur dulu sekitar 30 menit atau bisa juga sebelum diturunkan burung disemprot ringan tapi jangan terlalu basah sambil kerodongnya dibiarkan terbuka beri kesempatan burung untuk didis / nyisir dulu sebelum lomba, atau juga bisa dimandikan dengan air rebusan daun sirih yang bisa juga dicampur dengan shampo bayi sedikit.
Tanya (T) : CI gacor cuma diem dan ngeriwik begitu ditrek padahal sebelumnya CI sering main bagus dilapangan?
Jawab (J): coba beri UH sebanyak 10 ekor dan lihat apakah ada bulu yang rontok, kalau ada berarti kemungkinan CInya sedang tidak dalam kondisi fit karena mau mabung.
Tanya (T) : CI saya dilatihan selalu nagen, tetapi begitu diikutkan lomba hanya jalan dipertama saja kesananya hanya loncat loncat saja ?
Jawab (J) : Banyak faktor yang menyebabkan CI tidak nagen lama, bisa dikarenakan adaptasi dengan kandang yang baru, mental fighter yang belum mapan, setelan EF yang kurang sesuai, lamanya durasi yang berbeda antara latihan dan lomba, atau juga tangkringan yang tidak nyaman.
10 pertanyaan tentang perawatan cucak ijo diatas sering sekali ditanyakan, walaupun jawabannya singkat saya berharap para kicaumania dapat mengerti dan merawat burungnya secara konsisten.
0 Response to "10 Pertanyaan dan Jawaban dalam merawat Cucak Ijo"
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan menggunakan akun Google anda.
Komentar yang tidak diperbolehkan :
1. Berbau penghinaan SARA
2. Komentar dengan Link hidup ( akan dianggap spam )
3. Komentar tidak nyambung dengan isi postingan