Cara Obati Lovebird Kurus Nyilet, 7 hari gemuk lagi

Jika anda mempunyai burung lovebird yang kurang nafsu makan, lesu dan hanya diam coba diraba bagian dada sampai perutnya apakah ada tulang yang menonjol dan tidak ada dagingnya? Jika masih belum kelihatan coba tiup pada bagian perut tersebut apakah kelihatan tulangnya? Jika iya, burung anda sedang mengalami cacingan yang mengakibatkan burung lovebird kurus dan nyilet.

Cacing akan keluar lewat dubur setelah pemberian obat cacing

Beberapa faktor yang menyebabkan lovebird nyilet diantaranya burung kurang gizi, terkena penyakit gondok, burung keracunan logam, burung terkena cacing. Dari beberapa peyebab nyilet pada lovebird diatas yang paling sering dialami oleh burung adalah kekurangan gizi dan juga cacingan maka dari itu kita akan membahas tentang cara penanganannya agar burung gemuk dan sehat kembali.

Mengatasi nyilet karena kurang gizi
Lovebird yang kurang gizi biasanya hanya diam dibawah sambil memilih-milih makanan yang jatuh didasar sangkar. Perilaku ini sering terjadi karena kemungkinan lovebird hanya diberi pakan milet putih saja setiap hari tanpa pemberian ekstra fooding.

Kasus nyilet karena kurang gizi ini biasanya terjadi pada lovebird yang dijodohkan karena lovebird yang sedang memproduksi telur banyak membutuhkan gizi untuk menghasilkan telur. Lovebird yang meloloh anaknya juga perlu tambahan pakan seperti jagung muda dan kangkung agar anaknya cepat gemuk serta indukan tidak kurus karena kekurangan makanan.

Burung lovebird selain diberi makan milet putih sebaiknya diberi exstra fooding juga berupa jagung muda dan juga kangkung. Pemberian EF tidak perlu setiap hari, seminggu cukup 2 kali saja. Pemberian jagung pada lovebird ditujukan agar burung mendapatkan tambahan nutrisi agar burung tidak kurus dan nyilet. Pemberian vitamin yang dicampur pada minuman juga dapat memperkuat kekebalan tubuh dari serangan penyakit

Cara obati nyilet karena lovebird cacingan
Ciri-ciri LB terkena cacing adalah burung masih memiliki nafsu makan yang besar tetapi badannya masih kurus atau juga burung mencret/ kotorannya hanya air saja. Kenapa bisa demikian karena gizi pada makanan burung tidak diserap sempurna oleh tubuh melainkan dimakan oleh cacing yang ada pada usus besar burung.

Obat yang cocok untuk mengobati cacingan pada lovebird adalah Combantrin baik yang cair ataupun yang tablet karena kasiatnya sama saja yaitu membunuh cacing.

Cara penggunaaan obat cacing combantrin untuk lovebird

1. Puasakan lovebird sebelum diberikan obat, burung hanya dikasih air minum saja karena air dapat dengan cepat melarutkan obat dan cepat diserap tubuh. Kalau bisa burung disepet terlebih dahulu dengan air putih jadi dalam tembolok burung diisi air.
2. Berikan obat cacing kombantrin, jika obatnya cair bisa disepet atau diminumkan dengan sedok kecil dengan cara burung dipegang tentunya. Jika obat tablet berikan potongan kecil seukuran beras atau dikira-kira saja dosis yang tepat untuk burung dengan cara langsung dimasukkan pada mulut burung.
3. Tunggu sesaat burung anda, setelah pemberian obat cacing biasanya akan ada cacing yang keluar melalui kloaka/ dubur burung dan biasanya cacing bisa masuk kembali kalau tidak segera ditarik.
4. Tetap berikan air minum pada cepuk karena biasanya burung akan lebih banyak minum.
5. Air infus sangat cocok digunakan sebagai tambahan suplemen makanan, dengan memberikan air infus diharapkan burung akan mendapatkan tambahan tenaga dan burung akan lebih sehat.
6. Berikan pakan setalah 1 jam pemberian obat tadi, pakan milet putih dapat dicampur kenari seed dan bijian lainnya, jangan lupa pemberian jagung muda agar burung cepat gemuk kembali.
7. Ulangi pemberian obat cacing tadi setiap pagi selama 3 hari berturut-turut, dengan ketelatenan dan kesabaran dapat dipastikan burung akan segera sehat kembali.
8. Burung boleh dijemur sebentar tetapi jangan dimandikan.

Baca juga : Cara sembuhkan snot pada lovebird

Itulah cara untuk mengobati lovebird kurus dan nyilet pada dada, terkadang kita mengetahui ilmu ini tetapi tidak melakukannya karena malas atau ragu. Faktor inilah yang menyebabkan banyak kematian pada burung karena sang perawat merasa sudah putus asa dan malas untuk melakukan pengobatan. Percayalah semua penyakit pasti ada obatnya.

Bagikan Artikel Ini