Cara Buat Lovebird Jantan Konslet Suara Keras

Masih membahas tentang burung lovebird karena memang peminat burung ini masih banyak sekali, terbukti dari setiap lomba burung pasti burung LB selalu full gantangan. Selain dilihat keindahan fisiknya burung lovebird juga diminati karena suaranya, maka dari itu para kicaumania sering melakukan eksperimen untuk setting lovebird jantan single fighter.

Beberapa waktu lalu kita sudah membahas tentang cara keluarkan sifat fighter lovebird jantan, jika anda sudah membaca artikel tersebut dan sudah menerapkannya secara konsisten dapat dipastikan burung anda sudah menjadi fighter dan siap untuk dilombakan.

Ada pertanyaan lain tentang cara membuat burung lovebird konslet ngekek sambil tidur, apakah dari racikan pakan atau cara perawatan?

Lovebird Konslet

Lovebird konslet memang ada yang dari bakat dan ada yang dibuat konslet, jika anda menemukan burung yang tanpa rawatan dan pakan kusus dapat ngekek merem melek tanpa irama serta ngekeknya tidak keras itu merupakan bawaan dari burung tersebut atau biasa disebut karakter, dan jika anda melihat burung yang ngekek konslet dengan irama serta suaranya keras itulah hasil rawatan yang dapat kita pelajari.

Kali ini kita akan membahas tentang cara membuat burung LB Jantan konslet digantangan, jadi pada dasarnya burung lovebird dapat ngekek walaupun hanya pendek tetapi kita bisa membuat ngekeknya lebih panjang dengan cara latihan fisik untuk melatih otot pernafasannya.

Jika membuat burung LB fighter bisa maka membuat LB konslet pasti juga bisa dilakukan dengan syarat burung sudah memiliki usia mapan atau sudah memiliki birahi yang tinggi karena proses membuat LB konslet dengan cara mempermainkan birahinya.

Lebih gampang lagi jadikan LB konslet jika anda sudah mempunyai burung yang sudah ngekek panjang, jika burung tidak mau ngekek digantangan maka dibuat konslet saja dengan settingan berikut ini.

1. Usia harus sudah mapan/ sudah memiliki birahi paling tidak usia 7 bulan
2. Sudah mempunyai materi (ngekeknya panjang2 jika sendiri)
3. Lovebird calon konslet kita pancing dengan lovebird sepasang yang diletakkan bersampingan/ berhadapan, cara ini bertujuan untuk membuat iri calon LB konslet kita ketika melihat LB sepasang tersebut kawin.
4. Setelah 1 minggu melihat pasangan lain kawin coba masukkan burung calon konslet kedalam sangkar burung pasangan tersebut, usahakan burung tidak bertengkar dan jika bertengkar pisah lagi.
5. Jika burung tidak berkelahi satu sama lain biarkan LB calon konslet satu kandang dengan LB pasangan tadi 1 minggu lamanya.
6. Burung LB calon konslet akan merasa birahi dan cemburu ketika melihat burung berpasangan tadi bercumbu.
7. Setelah 1 minggu berada dikandang yang sama sekarang waktunya memberikan jodoh untuk LB jantan calon konslet kita, usahakan memberikan pasangan LB betina yang sudah ngleper ketika mendengar suara LB jantan.
8. Jika setelah dimasukkan LB betina burung jantan calon konslet mau mengawini berarti penjodohan berhasil dan kita lanjut pada proses selanjutnya.
9. Berarti sekarang dalam sangkar ada 2 pasang burung lovebird dan 1 glodok, biarkan seperti itu dalam waktu 1 minggu.
10. Setelah 1 minggu pindahkan pasangan LB pertama tadi dan biarkan LB calon konslet dan pasangannya menempati glodok.
11. Setelah beberapa hari, paling cepat 3 hari ketika LB calon konslet dan pasangannya sudah menempati glodok masukkan lagi pasangan pertama tadi pada kandang.
12. Lihat perkembangan LB calon konlet, jika LB calon konslet menguasai glodok tersebut maka berhasillah LB calon konslet menguasai daerah kekuasaannya.
13. Setelah itu cabut pasangan LB calon konslet kita, jika burungnya ngekek terus tanpa berhenti maka pembuatan LB konslet dapat dikatakan berhasil.

NB : Jika Lovebird Betina yang akan dibuat konslet maka caranya tetap sama seperti diatas tetapi tidak diberikan glodok pada kandang agar burung tidak bertelur dalam glodok.

Pada dasarnya settingan lovebird jantan single fighter adalah hasil dari perawatan yang konsisten dari usia paud sampai burung menjadi gacor dan mempunyai birahi paling tidak umur 7 bulan lebih. Jangan kita hanya merawat burung baru beberapa minggu langsung ingin mendapatkan hasil yang maksimal karena semua itu butuh proses dan kesabaran.

Bagikan Artikel Ini